sustainableexpos – Pasar saham global baru saja mencapai prestasi luar biasa yang belum pernah terjadi selama hampir tiga dekade. Indeks S&P 500 berhasil mencatatkan kenaikan lebih dari 20% untuk tahun kedua berturut-turut, setelah naik 24% pada tahun 2023. Prestasi ini hanya pernah terjadi beberapa kali sebelumnya, yaitu pada tahun 1997 dan 1998, serta beberapa kali pada abad ke-2020.
Tahun 2024 menjadi tahun yang fenomenal bagi pasar saham global. Indeks S&P 500 naik hampir 60% selama dua tahun terakhir, setelah mengalami penurunan 20% pada tahun 2022. Kenaikan ini didukung oleh beberapa faktor utama, termasuk penurunan inflasi, konsumsi yang kuat, dan pasar tenaga kerja yang solid namun melambat. Investor juga optimis dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi, yang mendorong kenaikan saham setelah kemenangan Presiden terpilih Donald Trump dalam pemilihan November.
Kinerja Indeks Utama
- S&P 500: Naik lebih dari 20% pada tahun 2024, setelah kenaikan 24% pada tahun 2023.
- Dow Jones: Naik lebih dari 12% pada tahun 2024.
- Nasdaq: Naik lebih dari 31% pada tahun 2024.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan
- Penurunan Inflasi: Inflasi yang mereda memberikan dukungan bagi sentimen pasar dan memberikan dukungan valuasi.
- Pemotongan Suku Bunga: Federal Reserve mulai memotong suku bunga pada September 2024, yang bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, memberikan dorongan bagi pasar ekuitas AS.
- Pertumbuhan Pendapatan: Pendapatan slot kamboja perusahaan teknologi yang kuat mendorong kenaikan saham, terutama setelah kemenangan Trump yang dianggap ramah terhadap bisnis.
Meskipun tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi pasar saham, beberapa analis menyoroti risiko yang mungkin muncul di tahun 2025. Beberapa saham dianggap terlalu mahal, dan ketidakpastian seputar kecepatan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve serta risiko geopolitik dapat memicu aksi jual. Namun, banyak analis tetap optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi dan pemotongan suku bunga yang diharapkan pada tahun 2025.
Tahun 2024 menjadi tahun yang bersejarah bagi pasar saham global, dengan Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan lebih dari 20% untuk tahun kedua berturut-turut. Prestasi ini belum pernah terjadi selama hampir tiga dekade dan didorong oleh berbagai faktor, termasuk penurunan inflasi, pemotongan suku bunga, dan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Meskipun ada risiko yang mungkin muncul di tahun 2025, banyak analis tetap optimis dengan prospek pasar saham global.