Krisis Biaya Hidup di Inggris Pemerintah Umumkan Bantuan Tambahan

Inggris saat ini tengah menghadapi salah satu krisis biaya hidup terparah dalam beberapa dekade terakhir. Kenaikan harga energi, inflasi yang tinggi, serta stagnasi upah telah menekan rumah tangga di seluruh negeri. Di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat, pemerintah Inggris baru-baru ini mengumumkan paket bantuan tambahan untuk meringankan beban masyarakat, terutama kelompok rentan.

Akar Masalah: Inflasi dan Kenaikan Harga Energi

Krisis biaya hidup di Inggris tidak muncul secara tiba-tiba. Sejak pandemi COVID-19, ekonomi Inggris mengalami guncangan besar yang belum sepenuhnya pulih. Ditambah lagi, invasi Rusia ke Ukraina pada awal 2022 menyebabkan lonjakan harga energi global, yang langsung berdampak pada tagihan listrik dan gas rumah tangga di Inggris.

Menurut data dari Kantor Statistik Nasional (ONS), inflasi sempat mencapai lebih dari 10% pada pertengahan 2022 dan meski kini telah sedikit menurun, harga bahan pokok seperti makanan dan bahan bakar tetap tinggi. Banyak keluarga kini harus memilih antara “heating or eating” — memanaskan rumah atau membeli makanan.

Dampak Sosial yang Meluas

Laporan dari lembaga amal seperti The Trussell Trust menunjukkan peningkatan tajam dalam penggunaan bank makanan. Banyak orang yang sebelumnya tergolong kelas menengah kini mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak, dengan meningkatnya jumlah yang datang ke sekolah dalam keadaan lapar atau tanpa bekal makan siang.

Para pensiunan dan penyandang disabilitas juga terdampak berat. Pendapatan tetap mereka tidak mampu mengimbangi lonjakan harga yang terus menerus, membuat mereka sangat bergantung pada bantuan sosial dari pemerintah maupun organisasi amal.

Respons Pemerintah: Paket Bantuan Tambahan

Menanggapi tekanan publik dan krisis TRISULA 88 yang kian memburuk, pemerintah Inggris mengumumkan paket bantuan tambahan senilai miliaran pound sterling. Beberapa poin utama dari bantuan tersebut meliputi:

  • Pembayaran tunai langsung: Rumah tangga berpenghasilan rendah akan menerima pembayaran langsung hingga £900 sepanjang tahun ini, dibagi dalam beberapa tahap.
  • Subsidi energi: Pemerintah memperpanjang subsidi tagihan energi yang sebelumnya telah berakhir. Setiap rumah tangga akan tetap menerima potongan biaya tagihan listrik selama musim dingin berikutnya.
  • Dukungan bagi penyandang disabilitas dan pensiunan: Kelompok ini akan menerima pembayaran tambahan masing-masing sekitar £150 hingga £300.
  • Pembekuan tarif pajak tertentu: Pemerintah juga berjanji tidak akan menaikkan pajak bahan bakar dan beberapa pajak lainnya yang berdampak langsung pada masyarakat berpenghasilan rendah.

Perdana Menteri menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk “melindungi warga di saat yang paling sulit.”

Kritik dan Tanggapan Publik

Meski pengumuman bantuan tambahan disambut baik oleh banyak pihak, tidak sedikit pula yang menganggapnya belum cukup. Partai oposisi dan sejumlah ekonom menyatakan bahwa bantuan ini hanya bersifat jangka pendek dan tidak menyelesaikan akar permasalahan, yaitu ketidaksetaraan pendapatan dan kurangnya investasi dalam layanan publik.

Organisasi-organisasi sosial menekankan bahwa yang dibutuhkan bukan hanya bantuan langsung, tetapi juga reformasi menyeluruh terhadap sistem tunjangan sosial, peningkatan upah minimum, dan investasi dalam perumahan serta layanan kesehatan mental.

Masa Depan: Pemulihan yang Panjang

Krisis biaya hidup di Inggris menunjukkan bahwa ekonomi modern sangat rentan terhadap guncangan eksternal dan ketimpangan internal. Pemerintah berada dalam posisi yang sulit: di satu sisi harus mengendalikan utang publik, dan di sisi lain harus melindungi warganya dari kemiskinan yang semakin meluas.

Meski bantuan tambahan menjadi sinyal positif bahwa pemerintah tidak tinggal diam, solusi jangka panjang tetap dibutuhkan. Kestabilan ekonomi, peningkatan produktivitas, dan pemerataan kesejahteraan harus menjadi fokus kebijakan dalam beberapa tahun ke depan.

Bagi banyak warga Inggris, harapan akan masa depan yang lebih baik bergantung pada bagaimana pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan tahan guncangan.

By admin